Kegiatan Memelihara Hewan Di Wensen School Indonesia Bisa Latih Keberanian

Bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan merupakan hal yang cukup merepotkan. Di samping harus mengurus semua kebutuhan anggota keluarga,
orang tua juga harus mengurus hewan yang ada di rumah. 

Padahal ada sejumlah manfaat memiliki hewan peliharaan untuk anak,
yang sayang untuk dilewatkan.

Menurut penelitian Andrea Beetz dari University of Rostock Jerman, hewan peliharaan dapat memberikan manfaat untuk perkembangan anak berkebutuhan khusus,
terutama dalam hal interaksi sosial.

Sebab, memelihara hewan dapat membangun rasa empati, meningkatkan konsentrasi,
melatih sensorik dan motorik, serta membuat emosi anak menjadi lebih stabil.
Merawat, memandikan, bermain, atau membelai hewan peliharaan,
bahkan dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Frontiers in Psychology,
bermain dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon oksitosin untuk atasi stres pada anak.
Hormon ini berperan dalam memberikan rasa nyaman dan bahagia pada manusia, terutama anak.

Melihat manfaat ini ditambah dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Depok,
Wensen School Indonesia mengadakan kegiatan memelihara hewan.

"Wensen School Indonesia lagi ada kegiatan baru melihara hewan di sekolah, karena bulan ini memang tema dari Dinas Pendidikan (Depok) temanya hewan,
kita sambil mengenalkan hewan,"  ujar  Kepala Sekolah dari Wensen School Indonesia, Thasya Anzania Maulana, S.Psi
melalui WhatsApp, pada Selasa (18/10/2022). 

Thasya mengatakan, Wensen School Indonesia menggunakan hewan jinak untuk kegiatan kali ini.
"Kalau kegiatan peliharaan, pakai hewan jinak seperti ikan, ayam dan  kelinci saat ini," katanya. 
Thasya juga menjelaskan, beberapa manfaat memelihara hewan untuk anak, terutama murid-murid Wensen School Indonesia, adalah menumbuhkan rasa keberanian seperti keberanian merawat hewan.

"Kenapa di kelas, untuk mengenal hewan kepada anak-anak terutama tumbuhkan keberanian kepada anak anak.
Kita ajarkan cara megang hewan yang  benar, agar anak berani sama hewan jinak di lingkungannya.
Lalu, bagaimana cara memberikan makan hewan peliharaan," jelasnya.
Saat mengajarkan cara memelihara hewan, menurut Thasya,
anak-anak awalnya takut dengan para hewan peliharaan yang ada di Wensen School Indonesia. 

"Anak-anak pada histeris, senang dan kaget. Meraka punya rasa takut tapi punya rasa penasaran besar kepada hewan peliharaan yang ada," ucapnya.
"Akan tetapi, mereka terus mencoba menaklukan rasa takut tersebut, disitu tujuan dari sekolah mengadakan kegiatan memelihara hewan,
yakni yang punya rasa takut untuk mengalahkan rasa takut tersebut," lanjutnya. 

Para orang tua tidak perlu khawatir mengenai kebersihan dan kesehatan anak serta hewan peliharaan
pada kegiatan memelihara hewan.
"Kita pasti jaga kebersihan hewan, makanannya serta minumnya," tuturnya. 

"Para pengajar juga menjelaskan sekaligus mengajarkan, setelah selesai mengurus hewan terus kita antri cuci tangan pakai
sabun sebagai kegiatan bersih-bersih sehabis memegang hewan," pungkasnya.