Memberikan Kalung Teether kepada Bayi?

Amankah Penggunaan Kalung Teether untuk bayi?

Jawabannya tidak, ya, Bun. Meski terbuat dari manik-manik yang menggemaskan dan terlihat lucu pada bayi, kalung teether justru bisa membahayakan bayi. Selain itu, belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa kalung ini ampuh untuk meredakan nyeri tumbuh gigi pada bayi.

Bahaya yang bisa terjadi jika memakaikan kalung ini bahkan cukup mengerikan. Jika tali kalung putus tanpa Bunda ketahui, Si Kecil yang belum mengerti apa-apa bisa saja memasukkan manik-manik dari kalung teether ke mulutnya dan tersedak.

Kalung teether juga bisa saja mencekik Si Kecil jika tersangkut pada boks bayi atau saat Si Kecil tidur. Alih-alih meredakan nyeri ketika bayi tumbuh gigi, kalung teether justru bisa menghilangkan nyawa bayi. Selain itu, manik-manik pada kalung ini juga berisiko membuat mulut atau gusi bayi cedera.

Pemakaian kalung teether sangat tidak disarankan. Namun, jika Bunda masih ingin Si Kecil menggunakan kalung ini, pastikan Bunda selalu mengawasinya dengan ketat selama ia memakai kalung. Lepas kalung dari leher Si Kecil saat ia tidur atau saat Bunda sedang tidak mengawasinya, meskipun hanya sebentar.

Tips Meredakan Nyeri ketika Si Kecil Tumbuh Gigi

Alih-alih memberikan kalung teether saat Si Kecil tumbuh gigi, lebih baik Bunda melakukan beberapa tips di bawah ini untuk membantu meredakan nyeri saat Si Kecil sedang tumbuh gigi:

  • Pijat gusi Si Kecil dengan lembut.
  • Berikan Si Kecil mainan khusus yang aman untuk digigit.
  • Berikan camilan dingin, seperti finger food yang sudah didinginkan.
  • Tetap susui atau beri Si Kecil susu formula sebanyak yang ia mau.

Memijat gusi dan memberikannya camilan dingin dapat mengurangi bengkak pada gusi saat gigi bayi tumbuh. Selain lebih aman, cara ini justru lebih ampuh daripada memberikan kalung teetherlho, Bun.

Bila Si Kecil masih juga rewel dan tampak kesakitan meski Bunda sudah menerapkan cara mengatasi keluhan bayi tumbuh gigi di atas, sebaiknya Bunda berkonsultasi ke dokter agar dokter bisa memberi obat pereda nyeri yang aman untuk bayi.