Anak Kecanduan Game Online

“Kecanduan game online bisa terlihat dari gejalanya, yakni menghabiskan banyak waktu di depan gadget. Beberapa tips mengatasinya dapat dilakukan dengan menetapkan batasan waktu dan hukuman.”

Halodoc, Jakarta – Bermain game online bisa menjadi sarana hiburan dan pengisi waktu luang anak. Kegiatan ini juga mampu mengasah keterampilan mereka dalam memecahkan masalah dan menambah wawasannya.

Meski bermanfaat, game online bisa menyebabkan kecanduan. Jika sudah begitu, anak bisa saja memiliki kecenderungan perilaku kurang baik, hingga kesulitan bersosialisasi. Bahkan, anak juga berisiko mengalami masalah atau kesulitan tidur. 

Kecanduan game online adalah gangguan terjadi ketika ibu membiarkan anak terlalu sering bermain gadget. Untuk mengatasinya, ibu bisa menetapkan batasan waktu bermain atau mendampingi saat bermain game.

Gejala dan Tips Mengatasi Kecanduan Game Online

Agar bisa cepat ditangani, ibu perlu mengetahui perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh anak. Anak yang mengalami kecanduan game akan tampak:

  • Banyak menghabiskan waktu untuk bermain game.
  • Terlihat gelisah jika tidak bermain game.
  • Menolak ajakan pergi dan memiliki bermain game.
  • Game menjadi prioritas ketimbang aktivitas lainnya.
  • Cenderung marah bahkan mengamuk ketika diminta berhenti bermain game.
  • Mengalami masalah tidur.
  • Mengalami penurunan nafsu makan.
  • Mengalami penurunan prestasi akademik di sekolah.
  • Mengalami sakit fisik di area punggung atas, leher, dan kepala.
  • Mudah tersinggung pada orang tua.

Beberapa poin di atas menjadi gejala kecanduan game online yang perlu segera ditangani. Jika tidak, gangguan bisa berangsur semakin parah dan mengganggu kehidupan pribadinya.

Referensi:
Pediaclic. Diakses pada 2023. 5 Ways to Overcome Children Addicted to Playing Online Games.
Parents. Diakses pada 2023. 5 Signs Your Teen Has a Phone Addiction.
Kids Health. Diakses pada 2023. Screen Time Guidelines for Babies and Toddlers.