Cerpen Anak-Anak

ANJING YANG RAKUS

Dahulu kala di dalam hutan ada seekor anjing yang bernama Dogu, ia dikenal jahat dan sangat serakah, ia sering merebut makanan anjing lain yang lebih kecil darinya sehingga mereka merasa terganggu.

Dogu yang sedang kelaparan karena seharian belum mendapat makanan berjalan melintasi hutan untuk mencari makan, ia melewati sekelompok hewan yang juga sedang mencari makan.

“Lihat.. itu Dogu, dia sering sekali merebut makananku.” Kata seekor anjing. 

“Kemarin dia juga mengambil makananku, padahal aku sangat lapar” kata musang. 

“Iya.. dia juga pernah merebut makananku, dia sangat rakus, lebih baik kita menjauhinya dan tidak usah berteman dengannya” Kata seekor Rubah.

Dogi berjalan melewati warung dan melihat tulang yang besar. tanpa berpikir panjang dicurinya tulang itu dan dibawa pergi. tukang daging yang sadar tulangnya dicuri lalu berteriak. “Hey.. pencuri, jangan lari kamu..!” Namun Dagu berlari sangat kencang sekali sehingga tidak terkejar si tukang daging.

Dogu berlari sambil membawa tulang di moncongnya, menuju tempat tinggalnya. Seekor anjing lain datang menghampirinya. “Dogu.. besar sekali tulang itu, bolehkah aku minta sedikit”

Dogu terlihat geram “Enak saja.. pergi dan cari makananmu sendiri..!” Anjing itu pun pergi menjauh.

Dogu berjalan dengan sangat hati-hati melewati jembatan, ketika sampai di tengah jembatan tanpa sengaja Dogu memandang ke sungai. Ketika melihat ke sungai bukan main kagetnya ia melihat seekor anjing yang juga sedang membawa tulang. 

Dalam hati Dogu berfikir “wah.. tulang yang di bawahnya lebih besar dibanding punyaku, jika aku sedikit lebih galak terhadapnya mungkin ia akan melepaskan tulang itu dan lari” Dogu pun melancarkan niatnya.

Dogu menggeram dan memasang wajah garangnya sambil melotot, anjing itu pun melakukan hal yang sama, tidak terlihat takut sedikitpun. “lebih baik aku menggigitnya pasti ia akan lari dengan begitu aku bisa mendapatkan tulangnya” Dogu berpikir dalam hati.

Saat ia melihat bayangannya sendiri di dalam air saat ia berdiri di atas jembatan, ia berpikir ada anjing lain dengan tulang di mulutnya. anjing yang rakus itu berpikir tulang yang di mulut anjing itu lebih besar daripada yang ia bawa. 

Dogu pun meloncat ke air untuk merebut tulang dari anjing yang ia lihat tadi. Ia meloncat dengan sangat kuat sehingga tulang di mulutnya terlepas. ia mencari di mana-mana tetapi tetapi tidak menemukan anjing itu. 

Ternyata anjing yang tadi dilihatnya itu adalah bayangannya sendiri. akhirnya dogi pun pulang dengan kelaparan dan kedinginan. ia kehilangan tulang yang ia curi dan tidak mendapatkan apapun karena ia terlalu rakus.