Dia Sahabatku



 

Pada suatu hari hiduplah dua orang sahabat, mereka bernama Jasmine dan Lily. Mereka bersahabat selama 7 tahun lamanya, Jasmine dan Lily saling menyayangi bahkan banyak orang-orang yang menyangka bahwa mereka saudara kandung. Tak jarang juga orang-orang berpendapat bahwa wajah mereka mirip.

Mereka berdua bersekolah di sekolah yang sama. Bahkan hampir setiap mereka pergi, mereka selalu bersama. Mereka seperti sebuah perangko dan surat, saling menempel. Orangtua mereka pun sudah saling mengenal dan tau bahwa Lily dan Jasmine sangat dekat sekali.

Pada suatu hari, Jasmine berkata kepada Lily. “Lily, Januari nanti aku akan pergi ke luar kota karena orangtuaku ada panggilan kerja yang membuat mereka harus bekerja disana”. Lily pun menanggapi seraya berkata “ahh begitu, berapa lama kau akan pergi?”. “Mungkin aku akan menetap di sana” ujar Jasmine. Lily pun merasa sedih karena sahabat satu- satunya yang ia miliki akan pergi. “Nanti temen main aku sama siapa dong???” Ucap Lily dengan raut wajah sedih, Jasmine pun langsung memeluk Lily.

Hari keberangkatan Jasmine pun telah tiba, Lily sangat sedih karena dia tidak bisa mengantarkan Jasmine ke bandara karena Lily harus bersekolah.

Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun mereka lewati. Sedihnya mereka pun menjadi jarang ngobrol karena mereka memiliki kesibukannya masing-masing.

Di tahun ke 2, Jasmine menghubungi Lily dan memberi tahu bahwa dia akan datang mengunjungi Lily. Lily pun sangat senang karena Jasmine akan datang untuk mengunjunginya, tetapi Lily juga sangat gugup karena sudah sangat lama dirinya dan Jasmine tidak berjumpa. Sampai pada akhirnya hari kedatangan Jasmine pun tiba, mereka bertemu dan Jasmine pun memeluk Lily dengan sangat kencang. Senyum bahagia tampak menghiasi wajah mereka berdua

“Woahh kamu sekarang tinggi sekali” ujar Lily. “HAHAHAH iyaa nih, aku sudah tidak pendek lagi” sahut Jasmine. Mereka pun berbincang-bincang berbicara mengenai kehidupan mereka masing-masing.

Sampai pada ketika Lily berkata “Jasmine, kita kan sudah bersahabat lama sekali, sangat disayangkan bukan jika kita sekarang jadi jarang mengobrol melalui chat ataupun telefon?”. “Iyaa Lily, sangat disayangkan sekali, tetapi aku paham dan mengerti karena kita berdua sekarang sudah memiliki berbagai kesibukan” ujar Jasmine seraya memegang pundak Lily.

Sungguh perjalanan yang sangat sulit untuk seorang sahabat yang sudah menjalani hubungan persahabatan selama 7 tahun namun harus terpisahkan oleh jarak, apalagi untuk anak kecil seusia Lily dan Jasmine. Namun mereka belajar bahwa once we met, but forever we will stay as bestfriend

Cerpen Karangan: Mezzaluna Nabila
Unusu4llun4 (Instagram)