Cerpen Anak-Anak

Butterfly

 



Pagi itu… terdengar sayup sayup suara burung yang berkicau di luar jendela, ditambah suara tetesan embun pagi dan kepakan sayap kupu kupu.

Namaku Sherlin Putri Maendra, aku terlahir di keluarga sederhana dengan kebahagiaan melimpah, ini hidupku, aku agak sedikit manja, namun, orangtuaku selalu memenuhi yang aku inginkan.

Hari ini, hari pertamaku kuliah, terasa gugup tapi bahagia. Aku melangkah ke luar dari rumah, berjalan ke jalan raya, menunggu angkot, menaikinya dan sampai. Namun, saat aku sampai di sana ada seekor kupu kupu cantik menemaniku berjalan, tanpa kusadari kupu kupu itu berkata “sherlin kau tidak akan pergi kuliah melainkan ke Qweenty World.” aku sempat tak percaya, kilatan cahaya begitu terang datang dan sekejap mata aku berada di dunia yang berwarna hitam putih.

Kupu yang disampingku berubah menjadi seorang peri cantik nan anggun, lalu ia berkata “Selamat datang di sini… kau adalah orang yang ditakdirkan untuk mengembalikan warna dunia ini… aku harap kau mau melakukannya” aku menjawabnya “aku ingin membantu tapi aku tak tau caranya…”, “tenang saja… aku akan memberi tau caranya, pertama hatimu harus bersih dan suci, kedua kamu harus dapat mengorbankan dirimu di meja itu, dengan memberikan nyawamu… aku tau ini sangat susah dan tak ada manusia yang lolos ujian ini…” jelasnya, aku pun semakin bingung apa yang telah terjadi padaku. Aku menjawab pertanyaannya “Bagai mana ya? tapi aku juga… hm baiklah demi dunia ini.” ia pun menjawab “kamu yakin?” “hm aku yakin!!!” jawabku tegas.

Aku langsung tidur di meja itu, warna dunia itu kembali namun lama kelamaan mataku tak dapat dibuka, aku ingin menjerit tapi tak bisa. Saat aku membuka mata aku sudah ada di kamarku, aku bercerita semuanya pada ibuku. aku bertanya pada ibuku “ibu apakah kau percaya padaku?” ibuku menjawab dengan senyuman “iya ibu percaya, tapi itu tak mungkin terjadi.” Aku merasa ada yang aneh, aku beranjak dari kasur, mandi, sarapan dan pergi kuliah.

Saat perjalanan ke kuliah aku melihat seekor kupu kupu cantik menghinggapiku “selamat kamu sudah berhasil”

TAMAT

Cerpen Karangan: Sofa Malikatu Dzakiya
Facebook: Malikatu Dzakiya

Cerpen Butterfly merupakan cerita pendek karangan Sofa Malikatu Dzakiya, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.